Total Tayangan Halaman

Kamis, 19 April 2012

Kami menantikan...

Reformasi merupakan era baru bagi pemerintahan kita setelah setelah 32 tahun lebih lamanya kita hidup dibawah kekuasaan orde baru. Oleh karenanya reformasi dianggap sebagai awal bagi terwujudnya pemerintahan yang bersih dan memihak rakyat. Pemilu 1999 sebagai pemilu pertama era reformasi diharapkan dapat menghasilkan pemerintahan baru yang menjadi gerbang bagi terwujudnya kesejahteraan rakyat dengan tetap berdasarkan hukum. Namun kenyataan berkata lain, pemerintahan yang terbentuk setelah reformasi yaitu dari pemerintahan gusdur hingga pemerintah SBY sekarang, ternyanta belum mampu memenuhi harapan rakyat. Berbagai permasalahan bangsa justru semakin menumpuk dan pelik, korupsi semakin merajalela dan menyebar di semua sektor, tidak hanya sektor publik tapi juga sampai ke sektor privat. Hal ini terlihat dari banyaknya elemen masyarakat yang terlibat kasus korupsi yang kini ditangani aparat penegak hukum kita mulai dari seorang Menteri, anggota DPR, Kepala Daerah, tokoh parpol, birokrat, konglomerat bahkan penegak hukum itu sendiri kini terjerat kasus korupsi. Bahkan tidak puas terhadap kinerja aparat hukum yang ada baikkepolisisna maupun kejaksaan, dibentuklah Komisi Pemberantasan Korupsi atau yang sering kita kenal dengan KPK. Sangat tepat korupsi termasuk tindak kejahatan extra ordinary atau luar biasa. Korupsi yang sudah merambah ke semua sektor kehidupan berbangsa ni perlu mendapat perhatian khusus kita bersama agar bangsa ini tetap dapat berdirisebagai bangsa di tengah perkembangan dunia yang semakin menggila. Reformasi sistem perlu dilakukan secara menyeluruh. Saya yakin masih ada orang-orang pilihan di tengah kita yang memiliki nurani yang mampu membawa bangsa ini keluar dari kondisi sekarang ini. Semoga kita termasuk bagian di dalamnya dan semoga tahun 2014 dimana bangsa ini akan mengalami suksesi kepemipinan, Allah Tuhan Yang Maha Esa mengirimkan seorang Pemimpin dan Negarawan yang mampu menjadi pioner bagi terwujudnya kemaslahatan Bangsa Indonesia kedepan  amiin...

1 komentar: