Dua puluh enam tahun silam, 27 Agustus 1986, lahir seorang
bayi laki-laki dari sebuah keluarga sederhana. Di sebuah pelosok desa bernama Pucakwangi itulah
saya dilahirkan dan dibesarkan. Ayah saya hanya seorang petani biasa dan ibu
adalah seorang ibu rumah tangga. Saya merupakan putra pertama dari dua
bersaudara. Saya memiliki adik perempuan, Sri
Margiyanti. Berbeda dengan jaman sekarang yang semua serba ada, layaknya
anak desa kala itu, aku hanya seorang bocah dengan mainan seadanya. Ditengah ekonomi
keluarga yang pas- pasan kala itu pula saya menerima segala pembelajaran hidup.
Kini bocah kecil itu sudah dewasa dan berkeluarga. Bahkan sekarang
sudah dikarunia seorang putri yang cantik bernama Hafidza Najwa Pramudita buah hati dari perkawinan dengan Nur Widianingsih. Sebuah kebahagian
besar yang tiada terkira bagi kami. Alhamdulillah kedua orang tua masih bisa
melihat anak putranya meski sekarang sudah jarang bersamanya. Terimakasih Bapak
Ibu tercinta. Tiada nikmat yang terindah setelah Iman Islam dan sehat, selain
melihat dan bersama kalian. Buat istriku tercinta, terimakasih buat semuanya. Buat
keluarga besar, sahabat, teman dan lainnya.. terima kasih semua… Semoga Allah
selalu memberikan keberkahan bagi kita. Amiin…