Wanita itu adalah kamu. Wanita kuat yang rela melepaskan sebagian
kebahagiaan hidup demi mendampingiku. Kau relakan waktumu untuk bersamaku
dalam suka maupun duka. Masih teringat dalam bayang pikirku, betapa mulianya
hatimu. Perjuanganmu, pengorbananmu adalah nafas hidup yang mengiringi setiap
langkahmu. Banyak kecewa yang aku ukir di hati lembutmu. Tapi engkau selalu
tegar dan kuat menghadapinya. Kau sampingkan rasamu. Kau relakan jiwamu tetap
untuk menemani langkahku. Kau kalahkan hasratmu demi egoku. meski engaku tampak lemah, tapi hatiku begitu kuat. Kaulah ibu buat anak-anakku. Maafkan aku sayang,yang tak pernah
mau mengerti isi hatimu.